Senin, 16 Juni 2008

Wajahku Auraku


CANTIK bukan sekadar mengaplikasikan make up dengan tepat. Namun, berhubungan dengan aura yang terpancar dari dalam tubuh. Adakah cara untuk memunculkannya?

Kata cantik bagi wanita adalah pujian tertinggi. Namun, mendapatkannya tidaklah mudah. Terlebih di tengah lingkungan yang penuh polusi dan stres yang mengancam. Terapi relaksasi jadi alternatif utama saat ingin tampil cantik luar-dalam. Banyak metode relaksasi yang bisa jadi pilihan. Mulai refleksi, transfer bioenergi, akupunktur hingga totok aura.

Nah, bila Anda ingin tampil cantik sekaligus memancarkan aura positif yang kuat, totok aura layak dicoba. Apalagi terapi tersebut saat ini gampang dijumpai di berbagai pusat kecantikan. Beberapa pusat kecantikan yang menawarkan pelayanan totok aura itu, antara lain Dian Kenanga Totok Aura, Grya Aura, dan Bella Diva Salon & Day Spa.

Masing-masing tempat itu pun memberikan pelayanan hampir serupa. Hanya fasilitas berbeda. Kesamaannya adalah sama-sama memberikan pelayanan untuk para wanita dan pria yang ingin tampil lebih menawan dan sehat dengan metode totok aura.

Seperti apa terapi totok aura? Mendengar kata totok, yang terbayang pastilah suatu gerakan dalam dunia persilatan. Tapi bukan itu, totok di sini lebih menekankan pada teknik yang mampu melancarkan peredaran darah hingga memunculkan kecantikan sejati. Totok yang dilakukan pun bukan sembarang totok.

Terapis sekaligus pemilik Dian Kenanga Totok Aura Salma Dian Priharjati menuturkan, totok aura merupakan terapi yang mempergunakan media bioenergi yang dialirkan melalui tekanan jari pada titik-titik akupunktur pada tubuh. "Secara prinsip, terapi ini berakar pada ilmu akupunktur. Artinya, referensi dari teknik accupressure yang merujuk pada titik akupunktur, yakni dengan memanfaatkan simpul-simpul saraf yang memiliki konektivitas satu sama lain," papar wanita yang akrab disapa Dian ini.

Dian menyebutkan, dalam tubuh manusia terdapat ribuan titik akupunktur. Di antara ribuan titik itu, terdapat sekitar 365 titik simpul saraf yang juga merupakan titik jalan energi. Sementara, totok aura yang dilakukan Dian merujuk pada titik-titik istimewa yang langsung berhubungan dengan organ-organ besar dalam tubuh.

"Ada 14 titik meridian yang digunakan untuk menyeimbangkan metabolisme tubuh. Dengan menekan titik istimewa ini, kami mengharapkan tubuh mendapatkan kembali format idealnya untuk bekerja," katanya.

Dian ini juga mengungkapkan, inti penotokan adalah memperlancar sistem peredaran darah dan metabolisme tubuh. Hal tersebut secara otomatis dapat membantu menghilangkan stres, rasa penat, dan membuat tubuh lebih segar. Bukan hanya itu, berkat tenaga prana yang ikut dialirkan, energi positif dalam tubuh pasien juga akan semakin meningkat. Kendati bagian tubuh ditotok, pasien tidak akan merasa sakit.

"Kalau pasiennya sehat, dia tidak akan merasa sakit. Pasien hanya merasa seperti dipijat. Malah mereka akan ketagihan. Namun, jika pasien merasa sakit, berarti dia tidak sehat. Dalam arti, di tubuhnya ada yang bermasalah atau ada penyakit," tutur master terapis totok aura, Sugeng Haryono, di tempat praktiknya di Grya Aura.

Senada dengannya, dikatakan salah satu pasien yang rutin melakukan totok aura wajah.

"Karena sudah biasa, jadi tidak terlalu sakit. Mungkin bagi pemula karena belum pernah sehingga akan merasa agak sakit atau mungkin kaget. Namun, kalau sudah biasa, tidak. Saya justru lebih fresh, kulit terasa lebih kencang, hati bahagia, dan tambah pede (percaya diri)," sebut Sarah Tiba, Ibu rumah tangga yang berdomisili di Kota Wisata ini.

Namun, aura atau yang biasa disebut inner beauty seseorang itu terpancar atau terasa, tergantung kesehatan individu bersangkutan. "Kalau sedang bahagia, badan sehat, aura kita akan positif. Namun, jika badan tidak sehat, lelah, energi yang dipancarkan justru negatif," sebut pemilik salon Bella Diva Salon & Day Spa Shinta Maharani.

Itu artinya, kesehatan jasmani dan rohani seseorang sangat memengaruhi auranya. Semakin banyak penyakit dan stres yang dideritanya, makin negatif energi yang dipancarkan. Namun, semakin individu itu sehat dan tidak stres, bahkan selalu gembira, aura yang dipancarkan pun akan semakin positif.
(sindo//tty)
By :www.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar